Kasus Harian Covid RI Tiba-tiba ‘Meledak’, Ini Kata AP I-II

Pemeriksaan Dokumen Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (16/5/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Kasus Covid-19 tiba-tiba kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir. Kemarin Kamis (13/4/2023) penambahan kasus positif mendekati 1.000, tepatnya mencapai 990 orang. Hal ini dikhawatirkan membuat situasi penerbangan menjadi lesu.

Operator Bandara pun sudah menyadari adanya kenaikan kasus ini.

Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menyebut tetap berpegangan pada aturan Surat Edaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) maupun instansi terkait dalam penerapan protokol kesehatan (prokes).

“Acuannya di SE (Surat Edaran) 24/2022 dan SE 25/2022 dari kepala BNPB itu belum dicabut. Dirjen Perhubungan Udara membuat turunannya. SE 24 untuk perjalanan dalam negeri dan SE 25 untuk perjalanan luar negeri. Dithub membuat aturan turunan SE 70 dan SE 71 yang identik sama, dan itu SE keluar di 2022, itu belum dicabut jadi masih rujukan,” katanya dalam media Gathering Kesiapan InJourney Group Sambut Mudik dan Libur Lebaran di Sarinah, dikutip Jumat (14/4/2023).

“Operational Stressed Test, saya keluarkan instruksi petugas bandara, saya minta tetap menggunakan masker tapi nggak memaksakan untuk penumpang karena situasi PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) sudah dicabut. Petugas tetap antisipasi karena situasi pandemi. Mereka dalam 8-12 jam ketemu ribuan orang, itu bagian untuk melindungi secara personal bagi petugas saat itu,” sebut Awaluddin.

Senada, Angkasa Pura I yang mengelola 15 bandara di Indonesia juga mengklaim tetap mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 belakangan.

“Di AP I tetap jalankan prokes, memakai masker, pemeriksaan suhu kita lakukan sesuai ketentuan karena ketentuan belum dihapuskan, jadi kita tetap melaksanakan itu,” kata Direktur Utama AP I Faik Fahmi.

Namun bukan hanya bandara, tempat wisata juga menyadari meningkatnya kasus Covid-19. Bandara hingga tempat wisata menjadi vital karena memiliki pergerakan manusia yang cukup besar.

“Kami masih jaga keamanan dan kenyamanan dan utama kesehatan tamu2 kami yg datang ke wilayah Borobudur Prambanan TMII, walau PPKM dicoret bukan berarti kita lengah karena Covid masih ada, buat saling ingetin aja,” kata Direktur Utama PT taman Wisata Candi (TWC) Febrina Intan.

Kasus Covid-19 mengkhawatirkan karena  Indonesia mencatat sebanyak 990 kasus baru COVID-19, Kamis (13/4/2023). Kasus aktif kini tercatat sebanyak 7.719 kasus.

DKI Jakarta menyumbang jumlah kasus terbanyak dengan total 441. Disusul oleh Jawa Barat dengan total 173 kasus, kemudian Jawa Timur dengan total 120 kasus.

Data Satgas Covid-19 RI menunjukkan, penambahan kasus positif harian tiba-tiba melonjak pada 11 April 2023 ke 944 orang, lalu 12 April jadi 987 kasus, 13 April jadi 990 kasus. Padahal pada 10 April masih di 494 kasus, 9 April di 565 kasus, dan 8 April di 420 kasus.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*